Baca artikel
selengkapnya di ULAMA
SYIAH INDONESIA tafhadol..
AntiLiberalNews – Beberapa hari lalu beredar berita bahwa rezim Syiah Nusyairiyah telah menjatuhkan bom vakum di kawasan muslimin Suriah, mengakibatkan gugurnya 20 orang saudara kita. Apa sebenarnya bom vakum? Apa bedanya dengan bom biasa? Berikut ulasannya.
Bom vakum, atau dalam istilah resmi disebut termobaric bomb, adalah peledak yang menggunakan oksigen dari udara di sekitarnya untuk menciptakan ledakan bersuhu tinggi yang padat, sehingga gelombang ledakan yang timbul lebih lama daripada bom konvensional.
Bom-bom konvensional terbuat dari campuran fuel-oxidizer dan bahan bakar, misalnya mengandung 25% mesiu dan 75% oxidizer, sedangkan bom vakum atau thermobaric hampir 100% terdiri dari bahan bakar, jadi energi ledakan dari bom vakum lebih besar daripada bom biasa.
Menurut sebuah laporan Human Rights Watch tertanggal 1 February 2000 yang mengutip pernyataan US Defense Intelligence Agency:
“Mekanisme ledakan terhadap target makhluk hidup bekerja dengan unik – dan mengerikan… yang membunuh korban adalah gelombang tekanan (pressure wave), dan lebih penting dari itu, adalah situasi udara vakum (hampa udara) yang tercipta akan merobek paru-paru… jika bahan bakar menyebar dan menyala tapi tidak meledak, maka para korban akan terbakar dengan parah, dan juga akan menghirup bahan bakar yang menyala. Bahan bakar yang digunakan yaitu ethylene oxide dan propylene oxide, adalah sangat beracun. Bahkan bom FAE (sejenis bom vakum) pun berakibat fatal bagi para personel yang menghirup awan/debu akibat ledakan tersebut.”
Sumber: Wikipedia, diolah.
22 Mei 2015
(nahimunkar.com)
Post A Comment:
0 comments: