Inilah Penyebaran Syiah Di Indonesia

Cyber Tauhid - Jun 04 2016
Oleh Nashihul Umam
Sahabat, masih ingatkah anda dengan Film “Ada Syurga Di Rumahmu” ?? (lihathttps://www.nahimunkar.com/waspadalah-syiah-garap-film-bertajuk-islami/ ).
Film “Ada Syurga Di Rumahmu” yang menitik beratkan pada suatu moral, yaitu berbakti kepada orang tua banyak menjadi pembicaraan karena sebuah Broadcast (BC) di Whatsapp belakangan ini.
Dalam BC tersebut menyeru kewaspadaan agar berhati-hati dengan film produksi Syi’ah yang dimaksud. Karena Mizan Production miliknya orang Syi’ah.
Sementara sebagian fihak dengan lugunya menyangkal, “Dari sisi mana ada ajaran Syi’ahnya?”
Masih ingatkah anda dengan Film “Children Of Heaven” yang mengisahkan tentang seorang anak bernama Ali yang berbakti kepada orang tuanya yang sakit dan juga miskin sekaligus sebagai juara maraton? bisa dilihat disini: https://www.youtube.com/watch?v=1XkC9it8OPs
Saat menonton film itu aku sempat memposisikan diriku sebagai Ali. Karena usiaku saat menonton film itu 11 tahun, adikku yang kebetulan Zahra di ujung namanya, juga berusia 9 tahun. Pas banget gitu loh. Maklum, imaginasi masa kecil itu tinggi. Belum lagi karena aku suka lari. Hampir semua celanaku robek dibagian lututnya karena sering jatuh saat berlari. Setiap lomba berlari dengan teman sepermainan, aku pasti meraih posisi terdepan. :-)
  1. Pemeran utama film itu namanya Ali,
  1. Adiknya bernama Zahra,
  1. Lokasi shootingnya di Iran, negara Syiah Rafidhah.
  1. Dan lokasi maratonnya di Teheran, Ibukota negeri kaum Syiah.
Semua nama itu sangat identik dengan Syi’ah. Tapi filmnya sama sekali tidak menggambarkan ajaran Syi’ah. Namun salahkah film itu?
Hal yang sama juga terjadi pada film “Ada Syurga Di Rumahmu”, tapi taukah kamu makna dari sebuah simbol??
Simbol dapat mengubah pola pandang seseorang tanpa sadar. Simbol wilayah yang ada pada film Children Of Heaven adalah Iran. Filmnya sangat mengharukan. Setiap yang melihat akan berkesan. Secara tidak sadar orang yang menonton akan terkesima dengan wilayah tempat shootingnya film tersebut yang notabenenya adalah SYI’AH.
Simbol yang terdapat dalam film “Ada Syurga Di Rumahmu” adalah productionnya Mizan Production, sebuah management perfilman milik SYI’AH di Indonesia.
“Tapi isinya bagus kok”
“Terus di mana salahnya?”
Di sinilah serangan pemikiran. Sadarkah anda bahwa pola fikir dan cara pandang anda tentang kejahatan Syiah sedang dijinakkan.  Termasuk rancangan dan rencana  Syiah mengkudeta Indonesia pada tahun 2020 juga sedang dikaburkan. Bahkan jika kamu belum mengerti Syi’ah kamu akan beranggapan Syi’ah berarti baik, karena hasil produksinya bernilai positif..
Jika karena ajaran moral yang diserukan lalu kamu menganggap Syi’ah itu baik dan benar, maka kamu juga harus mengatakan Kristen baik. Bahkan secara praktek orang Budha saat ini jauh lebih baik. Kitab-kitab suci mereka semuanya mengajarkan berperilaku baik. Namun apakah mereka benar di mata Allah?
Mengapa tidak baik?
Kalau kamu pernah ngaji pasti bisa jawab, karena aqidah mereka RUSAK. Begitu pulalah yang terjadi pada Syi’ah. Aqidah mereka rusak. Dari awal sampai akhir. Sekalipun mereka seakan-akan mempromosikan moral yang bagus, tapi aqidah mereka wajib mencaci maki Sahabat-sahabat Nabi, mencaci maki Ibunda ‘Aisyah dan Hafshah, melegitimasi zina atas nama kawin kontrak (mut’ah). Maka ajaran mareka tetap tidak bisa dibenarkan. Wallahu’alam.
Kiriman Abu husein Hari Ini pada 6:30 AM
(nahimunkar.com)
Next
Waspadai Propaganda Syiah Iran Jelang Perang Akhir Zaman
Previous
Pemimpin Pemberontak Syi’ah Houtsi Abdel Malek Al-Shami Tewas Akibat Luka Ledakan Bom Baca artikel  selengkapnya di ULAMA SYIAH INDONESIA tafhadol.. Menurut situs Janoubia, situs Lebanon yang menentang Hisbullah, Al-Shami dianggap sebagai perwira penghubung antara Syi’ah Houthi dan Iran. Dia adalah utusan khusus dari Abdul Malik Al-Houthi ke Libanon, Suriah dan Iran. BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) – Seorang pemimpin spiritual pemberontak Syiah Houtsi di Yaman dilaporkan telah tewas akibat luka-luka yang diderita dan dikuburkan di benteng Syi’ah Hizbullat di pinggiran selatan Beirut, Naharnet melaporkan Selasa (14/4/2015). Abdel Malek Al-Shami dikuburkan pada hari Senin di dekat makam komandan militer Syi’ah Hizbullat Imad Mughniyeh, yang tewas dalam ledakan bom mobil 2008 di ibukota Suriah Damaskus. Laporan itu mengatakan bahwa al-Shami telah menulis dalam surat wasiatnya bahwa ia ingin dikuburkan di dekat Mughniyeh. Pemakamannya berlangsung di tengah pemadaman total media, kata laporan tersebut. Al-Shami mati di ibukota Iran setelah ia dipindahkan dari Yaman ke rumah sakit di Teheran untuk dirawat karena luka yang dideritanya akibat ledakan bom. Mayatnya kemudian dikirim ke Libanon untuk dimakamkan di pinggiran selatan Beirut. Penguburan dari Abdul Malek Al-Shami di dekat makam komandan terkemuka Syi’ah Hizbullat, Imad Mughniyeh, dimana tidak semua orang bisa mendapatkan perlakuan seperti itu, membuktikan adanya kedekatan khusus antara pemberontak Syi’ah Houtsi di Yaman dan militan Syi’ah Hizbullat di Libanon. Laporan-laporan yang beredar mengatakan bahwa militan Syi’ah Libanon tersebut mengirimkan anggotanya untuk membantu pemberontak Houtsi dalam pertempuran di Yaman. Bulan lalu, seorang pejabat diplomatik Teluk mengatakan bahwa menurut perkiraan, ada 5.000 orang milisi Syi’ah Iran, Syi’ah Hizbullat dan Syi’ah Irak di tanah di Yaman untuk membantu pemberontak Syi’ah Houtsi. (aa/nahar)Rabu, 26 Jumadil Akhir 1436 H / 15 April 2015 14:00 wib *** Pengamat mengomentari peristiwa itu dengan mengatakan bahwa berlangsung pemakaman pemimpin tertinggi Syi’ah Houthi yang terluka di Yaman, kemudian diterbangkan ke  Teheran dan tewas, kemudian dimakamkan di Beirut. Seorang pejabat Hesbullah  menegaskan bahwa “Iran tidak membedakan antara proyek di Lebanon dan Yaman, adalah semua adalah sama dan Hisbullah adalah Godfather”, tuturnya. Menurut situs Janoubia, situs Lebanon yang menentang Hisbullah, Al-Shami dianggap sebagai perwira penghubung antara Syi’ah Houthi dan Iran. Dia adalah utusan khusus dari Abdul Malik Al-Houthi ke Libanon, Suriah dan Iran. Hizbullah terlibat dalam upacara pemakaman al-Shami. Pendukungnya menyebarkan pesan melalui jaringan media sosial mendesak para pengikukt Syi’ah di Lebanon berpartisipasi dalam upacara penguburan  Al-Shami. Koran Lebanon Al-MODON melaporkan bahwa “Orang-orang Syi’ah  yang berada  di jalan-jalan distrik selaran Lebanon bisa melihat spanduk dan gambar yang mengumumkan kematian pemimpin Syi’ah Houthi. Seruan  mengambil bagian dalam upacara pemakaman di Taman Dua Martir telah tersebar kepadai sebagian besar pendukung Syi’ah”. Sumber Yaman lainnya melaporkan bahwa A-Shami tewasl di sebuah rumah sakit Iran setelah mengalami luka yang serius. Sumber lain berspekulasi bahwa ia mungkin meninggal di sebuah rumah sakit Lebanon. Sumber yang dekat dengan Hisbullah mengatakan kepada Al-MODON bahwa Al-Shami telah meminta untuk dimakamkan di samping Mughniyah dan bahwa Hisbullah memenuhi permintaannya. Menurut Janoubia, Al-Shami beremigrasi ke Suriah 17 tahun yang lalu untuk belajar di Khomeini Hawza (sebuah lembaga Syiah) di Damaskus atas rekomendasi dari pendiri gerakan Syi’ah Houthi Hussein Al-Houthi. Selama bertahun-tahun belajar di Damaskus, Al-Shami berusaha untuk menarik siswa Yaman untuk datang dan belajar di Hawzas dan mengirim mereka ke Lebanon, Suriah dan Iran dan kemudian kembali bekerja dalam gerakan Syi’ah Houthi. Al-Shami sedang mempersiapkan pendirian sekolah di Yaman yang akan menjadi cabang sekolah Al-Mustafa berbasis di Beirut. Selain itu, dia bekerja sistem administrasi terpadu untuk Syiah Hawzas dan sekolah di Yaman. Ia diharapkan akan ditugaskan oleh Abdul Malik Al-Houthi untuk bertanggung jawab atas proyek ini. Menurut sumber Al-MODON itu, Iran “menganggap Al-Shami menjadi kendaraan mereka untuk menyebarkan ajaran Syiah ke pusat-pusat Syi’ah Houthi. Hal ini menegaskan bahwa ia memainkan peran keamanan yang signifikan termasuk bertindak sebagai penghubung koordinasi antara Syi’ah Houthi dengan Hisbullah dan Iran. “ Sumber yang lain mengatakan Al-Shami memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Mughniyah. Mughniyah langsung mengawasi kegiatan Syi’ah Houthi  di Yaman, yang menurut sumber tersebut, tewasnya Mughniyah  merupakan pukulan moral yang hebat bagi Syi’ah Houthi. Ketika hal ini terjadi aktivitas mereka di Yaman terpengaruh dan harus menarik diri dari sejumlah daerah, di mana mereka sebelumnya ditangkap oleh fihak pemerintah Yaman. Selain itu, sejumlah pemimpin mereka ditangkap, menurut Al-MODON. Surat kabar itu menambahkan, “Setelah pembunuhan Mughniyah, Al-Shami mengambil alih tugas Mughniyah dan melakukan koordinasi dengan Hisbullah di Lebanon dan dengan Iran yang diserahkan kepadanya file gerakan Houthi di  Yaman. Ikatan yang sangat kuat yang menghubungkan Al-Shami kepada sekjen Hisbullah, Mughniyah. Oleh karena itu, Al-Shami adalah orang yang luar biasa peranannya dalam perjuangan Syi’ah Houthi di Yaman, dan hubungan dengan Hisbullah di Lebanon,  dan Al-Shami memang wajar dikuburkan di Taman Dua Martir”. Kelompok Syi’ah Houthi benar-benar kehilangan dengan tewasnya pemimpin tertinggi Syi’ah Houthi Al-Shami yang tewas akibat pemboman yang dilakukan oleh ISIS. (dtta/mem/voa-islam.com)(voa-islam.com)Kamis, 26 Jumadil Akhir 1436 H / 16 April 2015 07:40 wib (nahimunkar.com)
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top